Thursday 28 February 2013

TEKNOLOGI INFORMASI

Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi Document Transcript

  • TUGASARTIKEL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Disusun oleh : Nama : Nurlaila Shafarrinda Kelas : VII D SMP NEGERI 4 SUMEDANG 2012 1
  • TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI : KONSEP DAN PERKEMBANGANNYAI. Pendahuluan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologiberhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset danTeknologi, 2006: 6). Tercakup dalam definisi tersebut adalah semua perangkat keras,perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele)komunikasi.Istilah TIK atau ICT (Information and Communication Technology), atau yang dikalangan negara Asia berbahasa Inggris disebut sebagai Infocom, muncul setelahberpadunya teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya)dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi pada paruh keduaabad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang sangat pesat, jauhmelampaui bidang-bidang teknologi lainnya. Bahkan sampai awal abad ke-21 ini,dipercaya bahwa bidang TIK masih akan terus pesat berkembang dan belum terlihattitik jenuhnya sampai beberapa dekade mendatang. Pada tingkat global,perkembangan TIK telah mempengaruhi seluruh bidang kehidupan umat manusia.Intrusi TIK ke dalam bidang-bidang teknologi lain telah sedemikian jauh sehinggatidak ada satupun peralatan hasil inovasi teknologi yang tidak memanfaatkanperangkat TIK. Membicarakan pengaruh TIK pada berbagai bidang lain tentu memerlukanwaktu diskusi yang sangat panjang. Dalam makalah ini, kaitan TIK dengan prosespembelajaran disoroti lebih dibanding dengan kaitannya dengan bidang lain. Tanpamengecilkan pengaruh TIK di bidang lain, bidang pembelajaran mendapatkanmanfaat lebih dalam kaitannya dengan kemampuan TIK mengolah dan menyebarkaninformasi.II. Perkembangan TIK Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggak perkembangan teknologiyang secara nyata memberi sumbangan terhadap eksistensi TIK saat ini. Pertamaadalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan inikemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan komunikasi dengan kabel yangmelilit seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabelkomunikasi trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertama yang dibangun manusiauntuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920,terealisasi transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama(Lallana, 2003:5). Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dankemudian bahkan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujudsiaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi padatahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisai komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integratedelectronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakansoko guru TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (eks UniSovyet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upayaminiaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun 2
  • mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaanrangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilahyang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini. Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat mulaidiimplementasi-kannya teknologi digital menggantikan teknologi analog yang mulaimenampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkattelekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang dari awalmerupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensiinilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastrukturtelekomunikasi dan komputasi inilah kandungan isi (content) berupa multimedia,mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasi-multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesinsebagai pengganti ‘otot’ manusia maka revolusi digital (karena konvergensitelekomunikasi-komputasi-multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital)menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkankemampuan) ‘otak’ manusia. Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk maksudyang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionarymendeskripsikan telematics sebagai telecommunication+informatics(telekomunikasi+informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science ofdata transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringantelekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidangkehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulitdideskripsikan, sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi,kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat,juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagaijargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library dan sebagainya. Awalan e- bermakna electronics yang secara implisitdimaknai berdasar teknologi elektronika digital.III. Kebijakan Nasional bidang TIK Menyadari pentingnya TIK sebagai bidang yang berperan besar dalampembangunan nasional, Kementerian Negara Riset dan Teknologi memberikan arahansektor-sektor yang diprioritaskan untuk dikembangkan melalui kegiatan riset, antaralain: infrastruktur informasi, perangkat lunak, kandungan informasi (informationcontent), pengembangan SDM dan kelembagaan, pengembangan regulasi danstandarisasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 5).IV. Infrastruktur Informasi Infrastruktur informasi terdiri atas beberapa aspek yang seluruhnya harusdibangun secara paralel dan saling menunjang. Aspek pertama adalah jaringanfisikyang

No comments:

Post a Comment